Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan suatu sistem yang digunakan oleh Lembaga pendidikan atau organisasi untuk memastikan dan meningkatkan kualitas layanan atau produk yang mereka hasilkan. SPMI memiliki beberapa manfaat seperti peningkatan kualitas, transparansi dan akuntabilitas, pemenuhan standar, dan lain-lain.
Untuk dapat menjalankan SPMI dengan baik, sebuah institusi dapat melakukan studi banding ataupun benchmarking ke institusi lainnya untuk mendengarkan praktik baik yang dapat diimplementasikan di institusinya kelak. Program benchmarking ini juga merupakan salah satu tahapan dalam SPMI yaitu tahapan peningkatan. Dengan diimplementasikannya praktik-praktik yang sudah dipelajari, maka dapat dipastikan pelaksanaan SPMI di institusi tersebut akan mengalami peningkatan.
Sejalan dengan pemikiran tersebut, Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muslim Maros (UMMA) Sulawesi Selatan melakukan benchmarking ke Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Pakuan pada tanggal 13 November 2023 secara daring. Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr. Ir. rer. pol. Didik Notosoedjono, M.Sc. IPU dilanjutkan dengan sambutan dari wakil rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Muslim Maros, Dr. Muhammad Nurjaya, S.Sos., M.Si. Acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang SPMI yang sudah berjalan di Universitas Pakuan oleh ketua LPM Universitas Pakuan, Dr. Istiqlaliah Nurul Hidayati, M.Pd. dan diskusi dipimpin oleh ketua LPM UMMA, Hikmah Rusdi, M.Pd.
Acara ini dihadiri pula oleh para kepala pusat LPM, para Unit Penjaminan Mutu Fakultas, dan Unit Penjaminan Mutu Universitas Pakuan, Gugus Penjaminan Mutu Fakultas dan Prodi Universitas Muslim Maros. Acara berlangsung dengan tanya jawab seputar pengalaman melaksanakan SPMI di Universitas masing-masing.